Besaran Satuan Dimensi dan Angka Penting
Dalam
kehidupan sehari-hari, kita pernah berkata bahwa ukuran kereta api itu panjang
sekali, atau pohon itu tinggi dan rindang. Ada dilain waktu, teman kita yang
bertanya : waktu sekarang menunjukkan pukul berapa? Dari beberapa ungkapan
diatas, seperti panjang atau tinggi dan waktu,
merupakan besaran yang dikenal dalam fisika. Dengan demikian definisi besaran
dalam fisika dapat ditulis : Besaran
adalah segala sesuatu yang dapat diukur yang memiliki nilai dan satuan. Besaran
ini dinyatakan dalam angka melalui hasil pengukuran. Oleh karena suatu besaran
berbeda dengan besaran lainnya, maka ditetapkanlah satuannya untuk tiap
besaran. Contoh : Besaran panjang satuannya meter. Besaran waktu satuannya detik
atau sekon, dan seterusnya. Jadi Satuan adalah sesuatu
atau ukuran yang digunakan untuk menyatakan suatu besaran. Dalam Fisika
dikenal dua jenis besaran, yaitu besaran
pokok dan besaran turunan.
Besaran
pokok dan Besaran Turunan
Besaran
pokok :
Besaran
pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan
tidak diturunkan dari besaran lain. Didalam System Internasional
terdapat 7(tujuh) besaran pokok yang memiliki dimensi dan 2(dua) besaran
tambahan yang tidak memiliki dimensi. Tabel dibawah menunujukkan 7(tujuh)
besaran pokok dalam System Internasional, yang memiliki dimensi dengan
satuannya.
Tabel
Besaran pokok dalam Sistem Internasional :
Tabel
Besaran Pokok 1-1
Besaran
pokok lainnya yang merupakan besaran pokok tambahan dan tidak memiliki dimensi
ada 2 (dua), yaitu Besaran sudut datar dengan satuan Radian dan Besaran
Sudut Ruang dengan satuan Steradian
Besaran
Turunan :
Besaran
turunan
adalah besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besarn pokok. Contoh : Besaran Pokok Panjang mempunyai turunan Luas dan Volume. Beberapa besaran Fisika yang termasuk besaran turunan adalah, Massa jenis, Kecepatan, Percepatan, Berat, gaya, Momentum, Impuls, Momen gaya, Medan Listrik, Usaha, Energi, daya dan masih banyak lagi.
adalah besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besarn pokok. Contoh : Besaran Pokok Panjang mempunyai turunan Luas dan Volume. Beberapa besaran Fisika yang termasuk besaran turunan adalah, Massa jenis, Kecepatan, Percepatan, Berat, gaya, Momentum, Impuls, Momen gaya, Medan Listrik, Usaha, Energi, daya dan masih banyak lagi.
Satuan
:
Satuan adalah sesuatu
atau ukuran yang digunakan untuk menyatakan suatu besaran. Ada
2(dua) macam sistem satuan yang banyak digunakan untuk pengukuran
besaran , yaitu sistem Inggris dan sistem
Metrik. Sistem Metrik lebih banyak dipakai oleh sebagian besar
negara di Eropa dan lainnya, sedangkan sistem Inggris hanya dipakai oleh
Negara-negara Inggris, Amerika dan bekas jajahannya.
Dalam
sidangnya pada tahun 1960, CGPM (Conference Generale des Poldes et
Mesures) telah meresmikan suatu sistem satuan yang dikenal dengan System
Internationale d’Unites, disingkat SI .
System
ini terdiri atas 7 (tujuh) besaran pokok dan 2(dua) besaran tambahan yang
dapat anda lihat pada tabel besaran 1-1 tersebut diatas.
Satuan
System International tersebut ditetapkan sebagai berikut :
Untuk Besaran Pokok :
Untuk Besaran Pokok :
Panjang
Satuan panjang adalah meter.
Definisi satu meter :
satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya (dalam vakum) dalam selang waktu 1/299 792 458 sekon.
Satuan panjang adalah meter.
Definisi satu meter :
satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya (dalam vakum) dalam selang waktu 1/299 792 458 sekon.
Massa :
Massa zat merupakan kuantitas yang terkandung dalam suatu zat. Satuan massa adalah kilogram (disingkat kg)
Massa zat merupakan kuantitas yang terkandung dalam suatu zat. Satuan massa adalah kilogram (disingkat kg)
adalah
massa sebuah kilogram standar yang disimpan di lembaga Timbangan dan Ukuran
Internasional (CGPM ke-1, 1899)
Waktu :
Satuan waktu adalah sekon (disingkat s) atau detik
Definisi :
adalah selang waktu yang diperlukan oleh atom sesium-133 untuk melakukan getaran sebanyak 9 192 631 770 kali dalam transisi antara dua tingkat energi di tingkat energi dasarnya (CGPM ke-13; 1967)
Satuan waktu adalah sekon (disingkat s) atau detik
Definisi :
adalah selang waktu yang diperlukan oleh atom sesium-133 untuk melakukan getaran sebanyak 9 192 631 770 kali dalam transisi antara dua tingkat energi di tingkat energi dasarnya (CGPM ke-13; 1967)
Kuat
arus listrik :
Satuan kuat arus listrik adalah Ampere (disingkat A)
Definisi
adalah kuat arus tetap yang jika dialirkan melalui dua buah kawat yang sejajar dan sangat panjang, dengan tebal yang dapat diabaikan dan diletakkan pada jarak pisah 1 meter dalam vakum, menghasilkan gaya 2 X 10-7 newton pada setiap meter kawat.
Satuan kuat arus listrik adalah Ampere (disingkat A)
Definisi
adalah kuat arus tetap yang jika dialirkan melalui dua buah kawat yang sejajar dan sangat panjang, dengan tebal yang dapat diabaikan dan diletakkan pada jarak pisah 1 meter dalam vakum, menghasilkan gaya 2 X 10-7 newton pada setiap meter kawat.
Suhu
Satuan suhu adalah Kelvin (disingkat K)
Definisi :
adalah 1/273,16 kali suhu termodinamika titik tripel air (CGPM ke-13, 1967).
Dengan demikian, suhu termodinamika titik tripel air adalah 273,16 K. Titik tripel air adalah suhu dimana air murni berada dalam keadaan seimbang dengan es dan uap jenuhnya.
Satuan suhu adalah Kelvin (disingkat K)
Definisi :
adalah 1/273,16 kali suhu termodinamika titik tripel air (CGPM ke-13, 1967).
Dengan demikian, suhu termodinamika titik tripel air adalah 273,16 K. Titik tripel air adalah suhu dimana air murni berada dalam keadaan seimbang dengan es dan uap jenuhnya.
Jumlah
molekul
Satuan jumlah molekul adalah Mol.
Satuan jumlah molekul adalah Mol.
Intensitas
Cahaya
Satuan intensitas cahaya adalah kandela (disingkat cd).
Definisi
adalah intensitas cahaya suatu sumber cahaya yang memancarkan radiasi monokromatik pada frekuensi 540 X 1012 hertz dengan intensitas radiasi sebesar 1/683 watt per steradian dalam arah tersebut (CGPM ke-16, 1979)
Satuan intensitas cahaya adalah kandela (disingkat cd).
Definisi
adalah intensitas cahaya suatu sumber cahaya yang memancarkan radiasi monokromatik pada frekuensi 540 X 1012 hertz dengan intensitas radiasi sebesar 1/683 watt per steradian dalam arah tersebut (CGPM ke-16, 1979)
Besaran
turunan :
Contoh besaran turunan:
Luas
Satuan dari luas adalah meter kuadrat disingkat m²
Volume
Satuan dari volume adalah meter kubik disingkat m³
Kecepatan
Satuan kecepatan adalah meter per detik disingkat m/s.
Percepatan
Satuan percepatan adalah meter per detik kuadrat disingkat m/s².
Gaya
Satuan gaya adalah Newton disingkat N. Dalam Sistem Satuan Internasional (SI) satuan gaya adalah kg m/s². Didalam penggunaan satuan , anda sering menemui nama awalan satuan seperti kilo–> kilometer = 10³, tera–> tera byte= = 10¹²byte dan seterusnya. Berikut ini dapat anda lihat Tabel Faktor pengali dan Nama Awalan untuk satuan (Tabel 1.2)
Contoh besaran turunan:
Luas
Satuan dari luas adalah meter kuadrat disingkat m²
Volume
Satuan dari volume adalah meter kubik disingkat m³
Kecepatan
Satuan kecepatan adalah meter per detik disingkat m/s.
Percepatan
Satuan percepatan adalah meter per detik kuadrat disingkat m/s².
Gaya
Satuan gaya adalah Newton disingkat N. Dalam Sistem Satuan Internasional (SI) satuan gaya adalah kg m/s². Didalam penggunaan satuan , anda sering menemui nama awalan satuan seperti kilo–> kilometer = 10³, tera–> tera byte= = 10¹²byte dan seterusnya. Berikut ini dapat anda lihat Tabel Faktor pengali dan Nama Awalan untuk satuan (Tabel 1.2)
Dimensi
:
Definisi
Dimensi adalah cara untuk menyusun suatu besaran yang susunannya berdasarkan
besaran pokok dengan menggunakan lambang / huruf tertentu yang ditempatkan
dalam kurung siku.
Dimensi
dari besaran pokok dapat anda lihat pada tabel
besaran 1-1. Dengan mengetahui satuan yang dimilik dari suatu besaran,
anda dapat menentukan rumus dimensi besaran turunan lainnya.
Contoh : Dimensi
dari besaran pokok panjang dengan
satuan meter adalah [L], dimensi
dari besaran pokok Massa dengan satuan kg adalah [M]. Untuk
menuliskan dimensi dari besaran turunan dapat anda lihat sebagai berikut
:
- Massa jenis ((ρ) memiliki
satuan kg/m³ dengan dimensi = [M]/[L]³ ditulis
[M][L]¯³
- Kecepatan (v)
adalah perubahan posisi benda (perpindahan) tiap satuan waktu mempunyai
satuan m/s dengan dimensi = L/T ditulis LT¯¹
- Percepatan (a)
adalah perubahan kecepatan tiap satuan waktu, mempunyai satuan m/s² dengan
dimensi = L/T² ditulis LT¯²
Angka
Penting :
Dalam
kegiatan mengukur dengan menggunakan alat ukur seperti jangka sorong misalnya,
anda tentu akan memperoleh hasil pengukuran berupa angka-angka. Sebagai
contoh, saat anda mengukur diameter tabung, anda mempeoleh angka 3,24 cm. Maka angka
3 dan 2 merupakan angka pasti dan angka 4 merupakan angka taksiran sesuai
ketelitian alat ukur.Angka pasti atau eksak merupakan angka hasil pengukuran yang
tidak diragukan nilainya. Angka taksiran merupakan angka hasil pengukuran yang
masih diragukan nilainya. Semua angka hasil pengukuran merupakan Angka Penting. Jadi Angka
penting terdiri dari angka pasti yang terbaca pada skala alat ukur dan angka
taksiran ( perkiraan) yang sesuai dengan tingkat ketelitian alat ukur yang
digunakan. Oleh karena itu, jumlah angka penting hasil pengukuran yang
dilakukan dengan menggunakan Mistar, jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup
tentunya akan berbeda, sesuai dengan tingkat ketelitian masing-masing alat ukur
tersebut.
Aturan
menentukan jumlah Angka Penting
1. Semua angka
bukan nol adalah angka penting. Contoh
: hasil pengukuran panjang pensil adalah 21,4 cm. maka jumlah
angka pentingnya memiliki 3 angka penting
2. Semua
angka nol yang terletak diantara bukan angka nol, adalah angka
penting. Contoh :Hasil
menimbang sebuah mangga, adalah 507,09 gram. Jumlah angka pentingnya
adalah 5 angka penting.
sekian postingan dari saya semogainformasi ini dapat membantu :)
0 komentar:
Posting Komentar